Seorang laki-laki yang kurang beruntung memiliki istri yang suka berbohong.  Suatu
 hari sepulang kerja di musim dingin yang sangat dingin, si lelaki 
menjumpai istrinya tidur di beranda rumahnya. Dia bangunkan istrinya dan
 bertanya, “Mengapa kamu tidur diluar, di malam yang sangat dingin ini ?”. Istrinya menjawab : “Aku tadi melihat seekor ular besar masuk rumah, aku tidak berani tidur di dalam rumah”.
 Maka si lelaki masuk rumah dan menyalakan seluruh lampu, melihat ke 
kolong dan membuka semua tempat-tempat yang tertutup – dia tidak 
menemukan apa-apa.
  
Lantas dia ajak istrinya masuk ke rumah, dia matikan lampu dan hendak tidur. Sebelum bisa memejamkan mata – dia mendengar suara kresek-kresek dari balik kelambu. Dia nyalakan lampu dan dia bongkar kelambu untuk mencari suara kresek-kresek yang dia duga sebagai suara ular. Dia tidak menemukan lagi ular itu, dia matikan lampu dan hendak tidur.
Sebelum dia bisa memejamkan mata, terdengar suara ‘klontang-klontang’ di dapur – suara perabot dapur yang jatuh, ‘oh, ular itu sudah sampai dapur’  pikirnya.
 Dia nyalakan lampu dapur dan dia buka satu persatu peralatan yang ada 
di sana – tetapi sekali lagi dia tidak menemukan apa-apa disana.
Sampai
 pagi dia tidak bisa tidur, setiap suara yang muncul dari rumahnya 
ditafsirkannya sebagai suara (keberadaan) ular dalam rumah. Dia 
menafikan kemungkinan bahwa istrinya kali inipun bisa berbohong – 
seperti yang sudah sering dia lakukan.
Itulah
 gambaran kita yang hidup di jaman ini, sumber informasi itu begitu 
banyak dan kita tahu betul bahwa tidak semuanya bisa dipercaya. Meskipun
 demikian, begitu mudahnya sumber-sumber informasi itu mempengaruhi 
sikap kita sehingga kadang kita sampai berbuat bodoh karenanya.
Anda
 yang memiliki uang lebih untuk diinvestasikan, dalam bentuk apapun – 
anda mungkin sering terombang-ambing antara investasi yang ini begini, 
yang itu begitu dan seterusnya sampai-sampai Anda tidak bisa tidur 
karenanya. Padahal Anda tahu para analis yang menyediakan informasi 
investasi ini tidak selalu benar.
Anda
 yang akan menyekolahkan anak ke tingkat lanjutan, Andapun 
pontang-panting mencari informasi – tetangga Anda bilang sekolah itu 
begitu, sekolah ini begini – maka ini cukup membuat Anda tidak bisa 
tidur karenanya – padahal Anda juga tahu bahwa tetangga Anda tersebut 
tidak juga selalu benar.
Nah
 di antara informasi itu ada yang pasti benarnya, tetapi kita 
menganggapnya enteng saja – tidak pernah membuat kita sampai tidak bisa 
tidur. Ketika Al-Qur’an mengabarkan bahwa di kanan kiri kita ada dua 
malaikat Kiraaman Kaatibiin, yang mengetahui segala perbuatan kita – 
tetap saja kita cuekin keberadaan keduanya.
Di
 Al-Qur’an juga ada segudang kabar baik tentang rezeki yang luas, yang 
tiada batas, yang tidak dihitung jumlahnya, yang tidak disangka-sangka 
asalnya – semuanya dari sumber yang valid,
 pasti benarnya – tetapi kebanyakan kita juga mengacuhkannya, malah 
banyak diantaranya yang mencari informasi dari sumber yang enggak-enggak
 hanya untuk berburu rezeki yang tidak pasti.
Maka
 hidup ini ibarat menonton televisi dengan banyak channel, sejumlah 
channel isinya gossip, rumors, berita sensasi, infotainment dan 
sejenisnya. Tetapi ada satu channel yang berisi berita – dan berita ini 
selalu disaring dan di cek, hanya berita yang benar yang ditampilkannya –
 maka manakah yang kita tonton dan kita percayai sebagai sumber berita 
?. Tentu televisi yang reputasi keakuratan beritanya yang kita percayai.
Al-Qur’an
 lebih dari televisi yang paling akurat sekalipun, Al-Qur’an tidak hanya
 memberitakan sesuatu yang sudah terjadi – tetapi Al-Qur’an bahkan 
dengan sangat akurat memberitakan sesuatu yang belum terjadi. 
Maka
 hanya Al-Qur’an inilah yang layak menjadi sumber informasi yang 
mempengaruhi segala tindak tanduk kehidupan kita, hanya Al-Qur’an yang 
bisa membuat kita tidak tidur karena ketakutan akan ancamannya, hanya 
Al-Qur’an yang bisa membuat kita bergairah hidup untuk menyongsong kabar
 baik yang diberitakannya, hanya Al-Qur’an yang bisa membuat kita PD 
(percaya diri) karena petunjukNya.
Bulan
 Al-Qur’an akan segera datang, siap-siaplah kita menyongsongnya – Agar 
Allah mengasihi kita dengan Al-Qur’an, menjadikannya imam, cahaya dan 
hidayah. 
Allhummarkhamnii bil-Qur’an waj’alhulii imaamau wanuurau wa hudau wa rahmah. Amin.
oleh : Muhaimin Iqbal 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar