Kamis, Maret 29, 2012

Bertahan kala harga BBM naik

oleh Muhaimin Iqbal


Beberapa hari ini hampir seluruh kota besar Indonesia diramaikan oleh berbagai aksi demonstrasi menentang harga minyak yang konon akan segera naik. Terlepas dari apakah upaya menentang kenaikan tersebut akan membuahkan hasil atau tidak, tetapi yang jelas cepat atau lambat masalah energy ini memang harus bijak disikapi. Ada yang perlu disikapi secara nasional, biarlah ini menjadi urusan para pemimpin dan wakil kita untuk memutuskannya – mudah-mudahan mereka memutuskannya dengan hati. Tetapi ada juga yang keputusannya ada di tangan kita, mengapa tidak kita mulai memikirkannya ?.

Kamis, Maret 22, 2012

Saat-saat berakhirnya pengobatan kimiawi

oleh  Muhaimin Iqbal

Tadi malam saya dikirimi teman dari Malaysia sebuah artikel dari  harian The Star terbitan kemarin (19/03/12) dengan judul  “An End To Modern Medicine ?”.  Tidak main-main berita ini karena memuat peringatan serius dari  Head of WHO pekan sebelumnya tentang  pertumbuhan yang sangat pesat bakteri-bakteri yang antibiotic resistance . Obat-obat modern menjadi tidak lagi  berguna  melawan bakteri-bakteri yang semakin tahan terhadap segala jenis antibiotic ini.

Apa yang terjadi setelah bakteri-bakteri menjadi antibiotic  resistance ?

Jumat, Maret 16, 2012

Cemerlang Di Usia Muda, Kenapa Tidak?..

Oleh Muhaimin Iqbal   
  
Ketika Ibnu Sina berusia 17 tahun, dia diminta menyembuhkan Khalifah Nuh Ibn Al-Mansur – penguasa Dinasti Samaniah – karena ahli-ahli pengobatan yang ada saat itu tidak ada yang mampu melakukannya. Setahun kemudian pada usia 18 tahun dia sudah menguasai segala macam ilmu dari seluruh kitab-kitab yang ada di perpustakaan istana Samani yang sangat besar.  Karena kecemerlangan sedari muda ini, sepanjang hidupnya dia berhasil menyelesaikan sekitar 450 buku – yang paling terkenal adalah Al- Qanun fi at Tibb yang menjadi rujukan di sekolah-sekolah kedokteran dunia barat sampai berabad-abad kemudian. Pertanyaannya adalah, dimana Ibnu Sina belajar semasa kecilnya ?.

Kamis, Maret 08, 2012

Sedekah yang Afdhol

Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai aktifitas bersedekah yang paling utama alias afdhol.
Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.


Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya mengenai sedekah yang paling afdhol.