Sesungguhnya
 termasuk rahmat Allah subhanahu wa ta’ala terhadap umat ini adalah 
terbukanya pintu taubat untuknya. Pembukaan pintu taubat ini tidak akan 
terputus sehingga roh telah sampai di tenggorokan atau matahari terbit 
dari barat. Dan termasuk rahmat-Nya pula terhadap umat ini adalah 
disyariatkannya sebuah ibadah yang sangat agung, yang dengannya seorang 
hamba bertawassul kepada Rabb-Nya dengan berharap diterima taubatnya. 
Ibadah tersebut adalah shalat taubat. Berikut ini kami kemukakan 
sebagian permasalahan berkenaan dengan shalat tersebut.
1. Disyari’atkannya Shalat Taubah
